Selamat Datang Di Motivasi Yang Akan Mengubah Pola Pikir Anda

Banyak kejadian kecil yangtanpa kita sadari dapat mengubah tindakan kita. Mulai dari pengambilan keputusan, penentuan penyelesaian masalah, mengambil tindakan baik atau buruk sampai pada akhirnya menuju masa depan Anda ragu untuk memutuskan sesuatu.
Tidak usah ragu dan bimbang bahasa anak muda sekarang gak usah "GALAU", karena Anda tidak salah memilih dalam mengunjungi dan mencari informasi tentang sekelumit motivasi pencerahan diri yang membawa Anda membuka fikiran lebih luas ke masa depan yang lebih baik.
Untuk itu baca-baca-dan baca lebih banyak motivasi diri dari berbagai sumber, salah satunya sekarang sedang Anda baca di sini.
Selamat membaca para bloger setia...

7 Jun 2012

Niat baik itu BAIK

Kebaikan dalam diri seseorang tidak bisa dinilai hanya dari kehidupan sehari-harinya, ataupun hanya dinilai dari apa yang ia berikan kepada orang lain. Efek yang baik terhadap 1 orang belum pasti baik bagi orang lain. Kebaikan saja belum pasti bisa diterima oleh orang lain tanpa bukti yang real atau dilihat langsung oleh pihak lain. Lalu berbeda halnya dengan keburukan. Jika keburukan sudah pasti tidak bisa diterima oleh orang lain. Berbeda jika keburukan itu dilakukan oleh yang melakukan keburukan serupa. Maka mereka akan menerima keburukan dengan senang hati dan mendukung keburukan tersebut. Kebaikan yang di-wahyu-kan kepada Nabi Muhammad Nabi semua umat melalui Malaikat Jibril yang dikenal oleh umat Nasrani sebagi Gabriel oleh Allah langsung saja masih banyak penolakan oleh berbagai kalangan. Padahal tidak ada kebohongan sedikitpun dalam kitab sepanjang jaman yang tak pernah berubah 1 ayat pun yaitu Al-Qur'an.

Al-Qur'an menjadi patokan kebaikan dalam setiap tindakan umat ini. Dan menjadi pemilah keburukan yang terjadi dalam kehidupan karena godaan duniawi. Bukankah fitrah manusia itu baik semuanya. Dan diperintahkan untuk berkata jujur meski kamu sendirian. Perlu diingat, bahwa hal yang baik adalah jujur. Jujur melafalkan syahadat 'ain bukan hanya di bibir saja, tapi bagaiamana jujur itu terlukis indah dalam lisan maupun tindakan sehari-hari, untuk melukiskan keagungan sang pencipta. Bukan melebihkan keburukan watak prilaku syaithan. Karena pelaku keburukan itu sebenarnya saudara setan.

Nah, pertanyaan mendasar. Apakah Anda termasuk teman setan? Saya berharap Anda bukan teman setan tapi pengikut Nabi saw untuk ikut menyembah 1 Tuhan yaitu Allah.
Perbuatan yang baik akan selalu menjadi acuan referensi bagi orang lain dalam mengambil tindakan. Kejujuran dalam sikap dan tindakan juga perbuatan amanah membawa dampak positive yang begitu besar bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan hidup. Tidak pelak bahwa kaum yang baik akan menjadi perbincangan setiap insan di muka bumi ini.

Coba, dari sekarang mengoreksi dan instrospeksi diri untuk kehidupan kedepan yang lebih baik. Tulisan ini tidak ada manfaatnya jika Anda tidak beranjak ke hal yang lebih dari sat ini. Karena apabila hari ini lebih buruk dari hari kemarin berarti Anda tergolong orang yang celaka, dan jika hari ini sama dengan hari kemarin Anda termasuk orang yang merugi tapi jika hari ini lebih baik dari hari kemarin berarti Anda lah orang yang beruntung.

Semoga Anda termasuk orang yang beruntung hari ini.
Salam bahagia salam Creative

5 Jun 2012

Maksimalisai Kepribadian Dalam Amanah

Mampukah setiap pribadi menjadi pribadi yang baik dan luar biasa? Pertanyaan demi pertanyaan mengenai kepribadian kian lama kian banyak dan belum menemukan jawaban yang pasti. Namun pada prinsipnya setiap insan itu dilahirkan sebagai yang terbaik. Tapi tidak banyak orang menyadari bahwa dirinya terlahir sebagai yang terbaik. Ini disadari atau tidak banyak orang mengeluh tentang kelemahan yang dimilikinya. Padahal kelebihan atas setiap pribadi itu pasti ada disampig kelemahan yang ada. Hanya saja, banyak mengeluh itu sifat pecundang (mudah menyerah=bukan pemenang dan dia pasti pengecut=lari dari masalah dan kenyataan). Sekarang, apakah Anda bagian dari itu semua?

Kemampuan menjadi pribadi yang baik dimiliki setiap orang. Tinggal bagaimana mengolah kebaikan agar menjadi kebiasaan atau menjadi pola hidup. Setiap lisan atau tindakan yang menunjukkan kepribadian itu terbentuk karena kebiasaan sehari-hari. Tutur kata yang baik dimulai dari pergaulan  yang baik, watak yang baik juga dimulai dari pergaulan yang baik. Bukankah pengaruh memilih teman itu ibarat 1 tomat hijau digabung dengan dengan banyak tomat matang dalam 1 tempat membuat tomat mentah tersebut menjadi ikut matang. Artinya, jika lingkungan itu baik maka baiklah pula hasil pergaulannya, begitu juga jika pergaulan yang salah maka salah pula akhlaknya di dalam pergaulan.

Jika memilih teman seorang penjual parfum maka Anda akan mendapatkan wewangiannya, atau Anda akan mencium bau harum darinya, atau Anda akan merasa nyaman dengan wanginya, atau Anda akan diberi parfum yang Anda sukai atau paling tidak suatu saat Anda membeli parfum dengan harga yang murah darinya. Sedangkan jika Anda berteman dengan pandai besi, kemungkinan besar Anda akan merasa terganggu oleh bau asam keringatnya, tidak nyaman dengan bisingnya suara besi yang dipukul-pukul, bisa saja terkena panasnya api pembakaran dari besi tersebut atau bahkan Anda akan ikut merasakan sakitnya terbakar besi panas. Pengaruh pertemanan sangatlah besar, jika Anda orang yang memiliki kepribadian yang kuat berarti Anda siap bergaul dengan siapa saja. Tapi parahnya meskipun Anda memiliki kepribadian yang kuat Anda masih bisa terpengaruh. Contoh, seorang yang buakn perokok berteman dengan yang perokok. Ia akan menghirup asap rokok yang dihembuskan perokok itu, dan mencium bau rokok yang tidak enak itu bahkan bisa saja ikut merokok karena takut dikatakan yang tidak enak didengar.

Mengenali kepribadian itu tidak sulit jika mau mengoreksi diri sendiri, setiap kesalahan pribadi dalam bertindak, kecerobohan dalam keputusan, atau salah menentukan arah pilihan hidup. Kesalahan demi kesalahan akan mebuat Anda semakin mengerti letak kepribadian Anda sebagia apa. Apakah Anda seorang konseptor? Apakah Anda seorang perencana? Apakah Anda seorang yang hanya mengerjakan amanah? Apakah Anda bisanya hanya mengawasi? Atau bahkan memberikan semangat kepada rekan 1 tim? Tentu Anda memiliki salah 1 kepribadian dari 5 pertanyaan tersebut. Besar kemungkinan Anda belum menyadarinya.


Ingat, pribadi yang baik adalah bukan yang mengemban tugas (amanah) yang banyak, tapi pribadi yang adalah pribadi yang mampu berkontribusi maksimal (produktivitas) dalam 1 tanggungjawab
atau setiap tanggung jawab.

Semoga mebantu
salam Creative