Aku Paten Kamu Beken

Pengahargaan ! Luar biasa ! Begitu mengagumkan ! Ini memang layak untuk para juara. Memang semua orang menginginkan hal terbaik dalam hidupnya. Menjadi biasa menjatuhkan orang lain untuk mendapat kedudukan yang lebih. Tapi luar biasa jika sukses juga memberi kesuksesan kepada orang lain. Bangga toooo... Iya ! Memang sepatutnya bangga, bagi Anda yang menang dan juga memenangkan orang lain. Patut jika Saya selalu angkat topi buat Anda yang bisa sukses dan menyukseskan orang lain. Maaf jika Anda tergolong orang yang membuat orang lain susah berarti Anda harus segera berpindah jalur menjadi orang yang suskses dan menyukseskan orang lain. Agar Anda bisa mengatakan kepada orang lain "AKU PATEN KAMU BEKEN". Mau to bilang gitu ? Ya jelas, karena kiat adalah mahluk SOSIAL bukan mahluk BRUTAL.

Tahu motivator ? Ya pasti tahu dong, kan pembaca juga pernah jadi motivator. Paling tidak menjadi penyemangat untuk diri sendiri, teman, keluarga atau bahkan orang banyak. Motivator itu semakin sukses kalau yang dia beri semangat juga semangat. Artinya apa ? Di sini motivator bertugas melayani dalam bentuk kepuasan batin agar menjadi tergugah untuk lebih seangat lagi dari sebelumnya dan mau berkreativitas yang lebih dari sebelumnya. Kebayangkan betap sedihnya dan betapa gagalnya jika orang yang diberi semangat cuma ngeluh dan ngeluh aja. (tubggu sebentar, saya lagi membayangkan) Jangan lama-lama ntar malah ngebayangin yang aneh-aneh lagi.

Buat Anda yang siap berkata AKU PATEN KAMU BEKEN saya acungi jempol dan tinggali pesan ya...

Salam Creative

Indahnya Sebuah Senyuman

Kebayang gak ketika kita bertemu teman tapi dia cemberut? Hmmm... udah tahu kan jawabannya! Nah itu dia, gak ngarepin lage. Sering kita meminta orang lain untuk tetap tersenyum ketika berpapasan kepada kita. Lalu tanpa kita sadari kita membalas dengan sobekan bibir termanis (baca: senyuman) kepada orang yang memberikan senyuman. Jangan teman, orang yang belum kita kenal saja jika kita berikan senyuman pasti ia akan membalas senyuman terbaik yang ia miliki.

Dalam keadaan mati pun sangat diharapmemberikan
senyuman terakhir. Karena senyuman membeawa
beribu manfaat. Maka tersenyulah selagi bisa.

Hanya ada 2 (dua) tipe manusia yang tidak bisa membalas senyuman, yang pertama adalah orang GILA dan yang berikutnya orang yang tidak sadar. Nah, pembaca sekalian Anda termasuk yang mana ?
heheheee...
Tanpa disadari bahwa manfaat dari senyum itu luar biasa. Senyum kita bisa mengobati luka (perasaan), baik diri sendiri mauppun orang lain. Senyum bisa membawa kesehatan bagi orang yang memberikan dan bagi yang membalas senyuman. Nah, senyum juga membawa pahala bagi setiap manusia, seperti dalam sebuah hadits, Rasulullah saw beersabda: “senyum mu kepada saudaramu adalah sedekah”. Ditegaskan pada hadits lain bahwasanya setiap kali sahabat Rasulullah Abu Darda berbicara beliau selalu tersenyum, sebagian para sahabat melihat hal demikian  berkata: wahai Abu Darda kalau orang-orang melihatmu seperti ini mereka akan menganggapmu lain, karena memang kebanyakan manusia apabila melihat orang yang selalu tersenyum mereka beranggapan wah mungkin orang ini ada kelainan, bukan murni dalam dirinya, mereka akan menganggapmu ada kelainan wahai Abu Darda, kemudian Abu darda berkata: tidaklah aku melihat Rasulullah saw ketika berbicara kecuali beliau selalu tersenyum.Hadits tersebut memberikan pembelajaran yang baik bagi kita semua. Keberkahan senyum juga meredakan amarah yang meledak-ledak. (ah kalimatnya agak berlebihan). Yah, memang itulah adanya, andai kata, Rasul SAW tidak pernah tersenyum, sudah pasti beliau tidak dekat dengan para sahabat. Dan para sahabat juga mengikuti setiap sunah Rasul. Senyum itu salah satu pembawa rezeki. Senyum itu membawa keberuntungan. Ketika berbicara hal penting tersenyumlah, ketika menyampaikan sesuatu tersenyumlah, ketika membuka majelis tersenyumlah dan disetiap aktivitas tersenyumlah. Senyum itu melunturkan kesedihan. Berikan senyuman Anda kepada orang-orang yang Anda sayangi dan berikan pula senyuman itu kepada orang yang zalim terhadap mu. Insya Allah, Allah akan memberikan kemudahan terhadap mu.

Salam Creative

Diri Sendiri

Lihat Barak Obama (kiri) dan Ilham Anas (kanan)
mereka adalah sosok yang mirip tapi jauh berbeda

Kebanyakan orang ingin sekali menyetarakan dirinya terhadapa orang lain. Bahkan menyamakan setiap tindakan, tutur kata, pelafalan, intonasi suara bahkan sampai pada cara berpakaian, cara makan, gaya hidup dan masih banyak gaya meng-NLP orang yang dirasa perlu dicontoh. Lalu, gaya hidup yang seperti apa yang seharusnya dilakukan setipa pribadi ?
Pertanyaan seperti ini seharusnya sudah bisa dijawab oleh setiap pribadi, karena yang mengetahui dirinya sperti apa dan harus bagaimana ya diri sendiri.

Tumbuh kembang watak seseorang memang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor lingkungan, faktor ekonomi, latar belakang pendidikan, kehidupan keluarga, faktor psikis juga sangat berpengaruh. Pembentukan mental setiap anak itu berbeda hingga mencapai titik kedewasaan yang sudah bisa dianggap dewasa secara utuh. Pemilihan karakter diri itu tergantung setiap pribadi ingin jadi seperti apa. Ingin jadi pelawak ya bertingkahlah layaknya seorang pelawang yang selalu riang dan membuat orang gembira dan tertawa. Ingin jadi manager perusahaan harus bisa membuka peluang bagi diri sendiri dan memutuskan hal-hal penting yang berkaitan dengan kehidupan Anda. Tidak jarang sikap dan prilaku setiap orang berbeda ketika berperan sebagai pelawak, manager, direktur, penasihat, orang tua, teman, anak atau peran apa saja. Bisa saja seseorang dikatan bermuka dua atau lebih karena tuntutan profesi. Jangan salah, justru yang seperti inilah yang diharapkan. Karena ia bisa meletakkan diri dan menyesuaikan sikap dan prilaku juga tindakan dalam berbagai kondisi. 

Pribadi yang sering kita jumpai setiap hari bisa saja hampir-hampir mirip dan jauh berbeda setiap harinya. Pernah suatu ketiak Anda menilai orang lain, 'oh ternyata si A begini orangnya, si B tidak mau diperlakukan seperti ini atau begini, nah kalau si C suka bercanda, dan bla bla bla...' Lalu pernahkah Anda menilai diri sendiri, 'oh ternyata saya ini begini orangnya.' Percaya atau tidak, ketika Anda bisa menilai diri sendiri maka dengan mudah dan cepat Anda menentukan orang lain bagaimana  dan menyikapinya bagaimna pula.
Pribadi-pribadi itu unik. Saking uniknya, tidak ada kesamaan yang mutlak. Bahkan si kembar yang bahkan lebih dari 2 sangat jauh berbeda keinginan dan watak juga sikap terhadap suatu hal yang mereka hadapi. Kemudian untuk mencapai pribadi yang sendiri atau tunggal pak Mario pernah menyampaikan 'tirulah orang lain dan dari meniru itu tirulah yang baik lihatlah perubahan yang terjadi dalam hidup kamu meski itu kecil sekalipun. Lalu perhatikan apa yang terjadi.' Karena dengan meniru juga bisa membentuk pribadi yang tidak bisa ditiru.

salam Creative