Selamat Datang Di Motivasi Yang Akan Mengubah Pola Pikir Anda

Banyak kejadian kecil yangtanpa kita sadari dapat mengubah tindakan kita. Mulai dari pengambilan keputusan, penentuan penyelesaian masalah, mengambil tindakan baik atau buruk sampai pada akhirnya menuju masa depan Anda ragu untuk memutuskan sesuatu.
Tidak usah ragu dan bimbang bahasa anak muda sekarang gak usah "GALAU", karena Anda tidak salah memilih dalam mengunjungi dan mencari informasi tentang sekelumit motivasi pencerahan diri yang membawa Anda membuka fikiran lebih luas ke masa depan yang lebih baik.
Untuk itu baca-baca-dan baca lebih banyak motivasi diri dari berbagai sumber, salah satunya sekarang sedang Anda baca di sini.
Selamat membaca para bloger setia...

31 Okt 2012

Semakin Sulit Semakin Mantap

Assalamu'alaikum saudaraku . . .

Tidak terasa sudah di penghujung bulan. Apakah yang sudah Anda perbuat di bulan yang akan lalu ini (Oktober). Beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan hari raya Idul Adha atau sering dikenal sebagai hari raya haji dan banyak yang melakukan qurban. Bicara soal qurban kita teringat pada sosok Nabi Ibrahim yang begitu sabar dalam menghadapi ujian dari Tuhannya yaitu Allah. Dari mulai menikah dengan istri pertama yang tidak dikaruniai anak sampai menikah yang kedua dan memiliki anak yang akhirnya anak tersebut (Nabi Ismail) disuruh oleh Allah untuk disembelih. Kebayang gak tuh giman rasanya kalau orang yang disayangi malah disuruh untuk dibunuh. Kalau saya sih bilang, "ini gak masuk akal untuk manusia yang gak sabar". Tapi bagi Nabi Ibrahim tugas dari Allah harus dilaksanakan meskipun darah sudah berhenti sekalipun. Nah kalau sudah seperti itu tugas untuk menyembelih anaknya pun ya harus dikerjakan thhhoooo... 

Pelaksanaan mengorbankan anak demi agama oleh Nabi Ibrahim seharusnya kita contoh (oops... bukan berarti kita harus mengorbankan anak, saudara atau orang tercinta) yaitu keteladanan dalam kesabaran yang begitu luar biasa. Saking sabarnya beliau rela untuk menyembelih anaknya. Sebelum di sembelih Nabi Ibrahim mengatakan kepada anaknya (Ismail), "wahai anak ku, aku diperintahkan Allah untuk menyembelih kamu" dan Ismail hanya menjawab, "wahai ayahku, jika ini perintah Allah, maka laksanakanlah, ayahku, hendaklah pedang yang kau gunakan sangatlah tajam agar akku tidak merasa sakit saat pedang tersebut menyembelih leherku" Dengan rasa sedih yang begitu dalam Nabi Ibrahim mengasah pedangnya dengan sangat tajam sambil terisak tangisan. Saat sebelum disembelih Ismail diikat dan wajahnya ditutup. Tapi berkat kesabaran ayah dan anak yang begitu luar biasa Allah menunjukkan kebesaran-Nya dengan mengganti yang disembelih Isamail dengan seekor hewan qurban (sejenis domba). Tersenak langsung ayah dan anak saling berpelukan dan menangis sejadi-jadinya dan mengucap syukur terhadapa Allah atas apa yang telas terjadi barusan.

Saudaraku, sepenggal cerita di atas hendaknya membangunkan kesabaran dalam diri kita masing-masing. Ada kalanya kita mendapatkan ujian yang begitu berat hingga dihadapkan dengan beberapa pilihan yang sama-sama memberatkan hati. Seperti ketika seorang teman sedang tertimpa masalah hidup yang mewajibkan anda untuk memberikan beberapa bantuan tetapi kebutuhan anda juga mendesak anda dihadapkan antara kepentingan pribadi dan persahabatan. Sudah pasti anda bingung karena berat hati, kalau di kasih bantuan kepentingan pribadi gak bisa ditunda tapi kalau untuk pribadi ntar katanya malah pelit. Padahal pelit itu bukan sifat Anda, begitu kah ?

Saudaraku, percayalah dan pahamilah. Semain berat ujian yang kita terima maka itu tandanya semakin dewasa lah kita dalam menyikapi suatu masalah. Besarnya permasalahan dalam hidup tidak akan ada jika melebihi batas kapasitas kemampuan manusia itu sendiri. Jadi saudaraku, jangan pernah mengeluhkan masalah dama hidup Anda, untuk itu tetaplah bersabar karena keasbaran itu mebuahkan hasil yang sangat manis nantinya.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang sabar.
Salam Ukhuwah.

25 Okt 2012

Salah Jurusan Ya Gak Pa Pa Toooo...

Murid gagal, mahasiswa bandal, prestasi fatal. Ini merupakan ancaman yang berat bagi seseorang dalam menghadai masa depan. Tapi apakah kehancuran masa depan bisa dilihat hanya dari prestasi akademik ? Ohhh... Tentu jawaban saya TIDAK! Loh kenapa begitu? Ya, karena kemenagan dalam kesuksesan bukan hanya dapat dilihat dari prestasi akademik, melainkan juga dapat dilihat dari sisi kepribadian. Nah loh, kepribadian yang seperti apa yang akan sukses? Kepribadian yang sukses itu dimulai dengan rasa kesungguhan ingin sukses dari dalam diri. Artinya apa? Ah banyak nanyak nih dari tadi... Artinya gini, kalau setiap pribadi yang baik memiliki kesungguhan dalam mencapai apa yang ia inginkan meski tidak memiliki bekal akademik yang tinggi sudah pasti ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan. Terlepas usaha itu lama atau lebih cepat dari yang diperkirakan. Sampai di sini sudah ada gambaran ?

Nah saudaraku, jika ingin meraih sukses gak perlu sekolah tinggi-tinggi. Tapi pendidikan yang tinggi juag salah satu jalan menuju kesuksesan. Wops... Itu artinya, rajin sekolah gak menjamin sukses tapi gak mau sekolah susah sukses. Hanya segelintir manusia yang tidak sekolah dan memiliki background pendidikan "rendah" dan "nonformal" yang sukses. Bangku sekilah yang saat ini saya, anda, mereka dan kita semua duduki, tidak menjamin masa depan yang cerah. Itu semua sebatas nilai di atas kertas yang didalamnya tercantum keterangan data diri Anda dan stempel pengesahan agar orang lain percaya. Tapi, apakah selembar kertas iru menjamin? TIIIDAAAK. Yang menjamin adalah skill yang Anda miliki, bukan ijazah yang Anda miliki. Banyak kok orang sukses yang gak punya ijazah tapi beli ijazah dari kesuksesannya. Gak perlu deh saya beritahu nama-namanya, ntar masuk penjara pulak saya setelah nulis nih blog. Be... Tentu Anda sudah pernah mendengar hal tersebut bukan ?

Saat ini kebanyakan dosen, guru, bahkan orang tua menyalahkan anak-anaknya kenapa nilai mereka jatuh atau bisa dibilang rusak gitu. Bukan berarti saya sebagai penulis orang yang suka melawan guru atau orang tua. Tapi saya menilai dari sisi orang ke tiga yang melihat temen-temennya diperlakukan seperti budak. Mereka di suruh sekolah di jurusan yang tidak mereka inginkan, hobby renang di suruh maen gitar, hobby nya futsal disuruh nge-band. Kan gak sesuai keinginan. Bahkan pengakuan dari kebanyakan temen-temen saya di ekonomi, pas saya tanya kenapa masuk ekonomi jawab mereka ya memenuhi harapan orang tua yang ingin anaknya kerja di kantoran yang pastinya di bank. Jangan salah, sekrang banyak orang kerja tepat pada bukan bidangnya. Ngerti gakkk... ???? Nah tu dia, mahsiswa jebolan pertanian lulus sarjana kerja di bank, harusnya kan kerja di perkebunan ya minimal di departemen pertanian lah atau pusat pembudidayaan apa gitu. Ini gak, malah banyak yang kerja di bank, pns kerja di pemda bagian administrasi dan sebagainya. Gak percaya ? Cek aja sendiri noh di bank-bank dan instansi pemerintahan banyak yang titlenya gak sesuai denagn ekerjaan. Artinya apa? (Nah nuh, naya arti lagi) Tidak selamanya titlr itu menjadi kebanggan dalam sebuah pekerjaan atau jabatan. Tapi yang dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan adalah kemampuan alias skill. Samapai di sini masih belum donk ?

Kalau begitu lanuttt,,, eh lanjuttt....

Saudara saya yang terkasih (ah,,, macam baek kali lah ngasih-ngasih). dunia ini penuh dengan misteri, (hihi kebanyakan nonton misteri nih). Ehmm... maksud saya dalam kehidupan itu tidak bisa kita menebak bagaimana kehidupan siapa kedepannya bagaimana termasuk diri Anda sendiri. Berdasarkan pengalaman hidup yang sudah saya alami bahwa, tidak semua rencana itu berjalan semestinya, ya walaupun tercapai juga tujuannya. Sama halnya, Anda memilih jurusan ekonomi akuntansi dalam perkuliahan di sebuah universitas gitu. Nah, setelah lulus Anda berharap bisa berkerja dan mendapatkan gaji di sebuah bank. Tapi dalam kenyataannya Anda memang mendapatkan pekerjaan yang gajinya serupa dengan jabatan yang Anda harapkan tapi kembali pada tujuan awal Anda, Anda ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup bahkan kalau bisa lebih. Allah memberikan jalan yang terbaik dalam setiap kehidupan. Tapi dengan jalan yang Allah tentukan, bukan Anda yang menentukan. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa kepadanya agar kelak kita bisa menikmati apa yang telah kita perjuangkan selama ini.

Seomoga Membantu.
Salam CIUM slam Creative

18 Okt 2012

Cerita-Cerita

Hari ini (Kamis, 18 Oktober 2012) ingin rasanya memulai untuk membuat cerita tentang hidup. Tapi belum memiliki inspirasi yang begitu mendalam tentang hidup ini. Mau bercerita tentang siapa coba, cerita orang lain ntar katanya ria', cerita diri sendiri ntar katanya somobong. (Ah,,, nih anak galau kali ya..). Pada hakikatnya setiap pribadi ingin bercerita tentang dirinya. Terlebih jika itu adalah suatu kelebihan. Nah, pertanyaannya, siapa yang akan mendengar cerita Anda ? Untuk bercerita luas (panjang kali lebar gitu) bingung harus memulai dari mana. Terkadang bertanya dulu sama orang yang ingin diceritain (ehmm... enaknya mulai dari mana ya?). Parah gak tuh, udah dirinya yang mau cerita eh kok malah tanya. Si pendengar sok bijak dan cuma bisa jawab, "dimulai dari yang kamu enak aja" terus dijawab lagi, "iyaaaa... tapi aku bingung mau dari mana." Ap lagi kalau ceritanya menyangkut perasaan ke seseorang. Bisa dibayangin tuh. Eh Anda gak usah merasa napa ? Pake senyum-senyum lagi. Jiah, kok jadi merengut. Biasa aja napa bacanya....

Tentang bercerita agar ada yang mau mendengar Anda saya ada beberapa tips nih, yang :
1. Panggil orang yang akan diajak cerita dengan semangat, ya gak usah teriak juga kaleeee...
2. Tanya dia punya waktu gak untuk nemeni Anda sekejap saja
3. Minta saran awal untuk membuka cerita n buat perjanjian untuk keep in you 2 (kamu b'2 yang tahu
4. Mulai cerita dengan nada semangat, sedih atau apa aja sesuai konteks cerita Anda
5. Sadr gak kalau temen Anda memperhatikan cara bicara Anda ? (oops... ada kulit cabe tuh di gigi depan... jiha hah aaahh)
6. Sebenarnya cara ini sudah sering Anda lakukan, tapi Anda gak sadar

Nah, kalau trik diatas gak bisa atau Anda merasa malu untuk cerita maka TULIS lah apa yang ada di benak Anda. Dengan menulis Anda bisa mengolah kata-kata bijak, sopan, megesankan, romantis, memelas, ekspresi kebahagiaan, atau semua perasaan yang Anda miliki. Untuk menghasilkan tulisan yang baik dengan kalimat yang sempurna dibutuhkan awal-awal yang sulit memang, taaaapiii kalu sudah biasa menulis maka dengan mudahnya menulis seperti coret-coret kertas aja gitu...

Oh ya, dulunya juga saya tidak suka nulis. Tapi sekarang mudah-mudah tetap gak suka ya...
hahahaaaa becanda. Sebenarnya saya bukan memotivasi Anda untuk bercerita terhadapa orang tentang diri Anda. Tapi saya mau Anda bisa menulis apa yang ada di benak Anda agar Anda bisa terlatih dalam mengelola kata-kata menjadi kalimat trus menjadi paragraf dan akhirnya menjadi artikel. Sip gak tuhhh...

Banyak toh yang dari menulis terus naik daun (emang ulat naik daun). Artikel buanyak banget jenisnya, bisa berupa novel, cerpen, cerbung, puisi, pantun bahkan komik itu juga tulisan hanya saja ada gambarnya sampai pada buku-buku pelajaran itu juga menulis tohh...

Untuk contoh siapa-siapa aja penulis sukses ANda bisa cari sendiri tapi ada satu orang inspirator saya yang sukses dari menulis. Namya Benny Arnas. Seorang penulis dari daerah SUMSEL teapatnya di Kota Lubuklinggau. Beliau juga pandai dan piawai dalam memilih memilah kata-kata yang memiliki nilai tinggi yang menyentuh hati. Dikasih waktu 1 menit saja sudah bisa bikin satu cerpen yang sangat singkat dan menarik. Kenapa saya bisa cerita gini, karena saya dulu salah 1 muridnya di lab Bahasa Inggris SMK YADIKA Lubuklinggau.

Sebenarnya banyak cerita-cerita tentang orang-orang yang menginspirasi Saya selama Saya menginjak bangku sekolah sampai pada saat kuliah ini.
Senag bisa berbagi lewat tulisa, meski tak menarik tapi sedikit memberi trik.

Semoga Sukses!

17 Okt 2012

Pergaulan Bebas

MENGERIKAN!
Melihat pergaulan yang begitu bebas dikalangan pemuda saat ini. Pacaran dengan bebas kesana kemari. Pengontrolan dari orang tua diabaikan. Maksiat terjadi dibanyak tempat. Hijab dilupakan. Batasan-batasan adab pergaulan sudah pudar. Dimanakah adab kehidupan yang syar'i yang selalu diimpi-imppikan setiap insan di dunia ini? Jawabannya masih terpendam dalam hati. Hati setiap insan yang masih tertidur karena tergiur kehidupan dunia fana ini. Tidak sedikit umat ini yang masih memikirkan maisa (harta) saja dan melupakan kehidupan kekal kelak. Bukankah hidup di dunia ini hanya sementara? Bukankah kita semua tahu bahwa manusia itu dilahirkan dan mati pada usia yang tak disangka-sangka? Kita bisa merencanakan kehidupan kita kelak, tapi apakah kita bisa menghindari rencana Sang Perencang dunia dankehidupan manusia? Yang pasti tidak akan pernah bisa kita memprediksi kehidupan kita, berapa umur kita kelak di dunia fana ini, kapan kita dijemput utusan-Nya, dan bagaimana keadaan saat dijemput setelah dunia ini kelak? Tentu dan sudah pasti tidak ada yang mengetahui itu semua. Hanya Dia lah yang Maha Mengetahui.
Adab pergaulan yang salah akan menjerumuskan manusia pada kemaksiatan dunia ini. "PENJARA" abadi yang sangat buruklah bagi orang selalu bermaksiat dan ingkar di jalan-Nya
Sahabat, saya mengajak agar Anda mau memperbaiki kesalahan yang salah dalam memilih jalan dalam hidup ini. Saya tidak melihat latar belakang saudara, siapapun Anda yang merasa bahwa Anda harus membenahi diri mari bersama kita lakukan.
Jika suatu saat kita berjumpa, itu bukan kebetulan, tapi itu rencana Allah yanng sempurna. Untuk itu jangan segan untuk menghubungi saya melalui blog ini atau email saya yang tertera di blog ini.

salam kenal dari orang yang ingin berbuat baik...