Menyerah itu sifat yang sangat buruk Padaha kemenangan segera didapat Don't Give Up Brooo... |
Kenapa Saya mengatakan kalau menyerah itu gampang? Iya, Anda pasti banyak yang tahu jawabannya apa. Manusia itu gudangnya keluhan. Hampir semua kegiatan, pekerjaan, amanah, tanggung jawab, perintah bahkan sampai peraturan yang dibuat untuk diri sendiri dikeluhkan. Gak tahu kenapa penulis juga sering mengeluh dan pembaca juga gak kalah keluhannya lebih banyak lagi. Contohnya ini, membaca sekian kalimat saja sudah merasa jenuh dan mulai mengeluh dengan kata atau ungkapan, "banyak bener ya tulisannya, liatnya aja udah males, huhhh...!". Dengan muka sedikit agak merengut (sebenarnya sudah keluar makian tuh). Maaf blogger setia, saya gak bermaksud emnyinggung Anda, tapi dengan begini Anda pasti panas dan gerah lalu memasang niat untuk tidak mengeluh. Santai saja deh n gak usah malu-malu ngakuinnya. Iya tooo ?
Nah kalau begitu, dalam kehidupan sehari-hari agar keluhan tidak menjadi marak dan marak banget gitu. Harus ada yang memanaskan semangat dengan sindiran. Kebanyakan sih emang gitu. Kalau gak disindir mana mau kerja keras dan mbertanggung jawab. Iya tooo ?
Hmmm... Keluhan identik sekali dengan menyerah. Gak percaya ? Nih saya kasih ilustrasi dikit. Suatu pekerjaan yang dirasa berat dan memakan waktu yang cukup lama membuat setiap pribadi merasakan kejenuhan dan membosankan. Kemudian muncul keluhan-keluhan, menggerutu tidak jelas bahkan sampai pada akhirnya berhenti dan membebankan pekerjaan itu kepada orang lain dengan berbagai alasan seperti, ah, ini kok banyak banget sih tugas, mana numpuk lagi, belum tugas yang lain, dan masih banyak keluhan yang lain yang memberatkan diri Anda untuk menyelesaikannya. Akhirnya panggil temen dan meminta untuk memperlihatkan hasil kerjanya. Ya bisa dibilang nyontrek alisa PLAGIAT. Duhhh... Malunya kalau sampai dikatain plagiat.
Tuuu kawan-kawan, dari sedikit ilustrasi di atas sudah pasti jelas bahwa keluhan itu membawa kepada pekerjaan yang disebut NYERAH.
Mau menyerah begitu aja? Gak kan? Menyerah itu hanya dilakukan oelh orang-orang lemah yang gak mau kerja keras dalam menggapai sesuatu. Maunya sih, ada cara cepat gak ? Alternative yang dibutuhkannya, bukan prosenya. Lagi-lagi proses yang membuat orang itu merasa tangguh dan agar tidak menyerah. Seperti tulisan saya sebelumnya yang menguatkan proses adalah yang harus dinilai bukan hasil akhir. Hasil Akhir itu bukan segalanya tapi proses lah yang menentukan segalanya.
Menyerah itu memang gampang, bahkan lebih gampang dari mati bunuh diri. Dan biasanya orang yang mudah menyerah itu tidak memiliki kelbihan khusus yang istimewa ketimbang yang lain. Memang ada orang yang cepat menyerah tapi memiliki semangat kuat untuk maju. Semangatnya pun juga cepat luntur (baca = nyerah). Pelari yang unggul itu tidak mau menyerah hanya karena ada kesleo sewaktu pertandinga. Pembalap moto gp pun ada kendala di mesin masih mau menge gas sampai akhir pertandingan. Pemain bola yang sudah pernah cidera tingkat tinggi juga gak pernah kapok maen bola. Itu karena ia tidak mengenal kata menyerah. DON'T GIVE UP !. Jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah. Lalu sukes menghampiri. Percaya deh...
Sudah jelas sejelas-jelasnya bukan ? Kalau begitu menyerahlah kalau mau gampang. Ya gampang susah, gampang miskin, gampang jadi bahan olokan, gampang deh segala yang ngative. Tapi kalau terus semangat gampang juga. Gampang sukses, gampag jadi contoh yang baik, gampang dipuji orang, gampang cari uang, gampang cari teman, dan masih banyak kegampangan (baca = kemudahan) yang lebih positive lagi.
Kalau begitu ya DON'T GIVE UP !
salam CIUM salam Creative
...Create Inspiration Your MInd....
Nah kalau begitu, dalam kehidupan sehari-hari agar keluhan tidak menjadi marak dan marak banget gitu. Harus ada yang memanaskan semangat dengan sindiran. Kebanyakan sih emang gitu. Kalau gak disindir mana mau kerja keras dan mbertanggung jawab. Iya tooo ?
Hmmm... Keluhan identik sekali dengan menyerah. Gak percaya ? Nih saya kasih ilustrasi dikit. Suatu pekerjaan yang dirasa berat dan memakan waktu yang cukup lama membuat setiap pribadi merasakan kejenuhan dan membosankan. Kemudian muncul keluhan-keluhan, menggerutu tidak jelas bahkan sampai pada akhirnya berhenti dan membebankan pekerjaan itu kepada orang lain dengan berbagai alasan seperti, ah, ini kok banyak banget sih tugas, mana numpuk lagi, belum tugas yang lain, dan masih banyak keluhan yang lain yang memberatkan diri Anda untuk menyelesaikannya. Akhirnya panggil temen dan meminta untuk memperlihatkan hasil kerjanya. Ya bisa dibilang nyontrek alisa PLAGIAT. Duhhh... Malunya kalau sampai dikatain plagiat.
Tuuu kawan-kawan, dari sedikit ilustrasi di atas sudah pasti jelas bahwa keluhan itu membawa kepada pekerjaan yang disebut NYERAH.
Mau menyerah begitu aja? Gak kan? Menyerah itu hanya dilakukan oelh orang-orang lemah yang gak mau kerja keras dalam menggapai sesuatu. Maunya sih, ada cara cepat gak ? Alternative yang dibutuhkannya, bukan prosenya. Lagi-lagi proses yang membuat orang itu merasa tangguh dan agar tidak menyerah. Seperti tulisan saya sebelumnya yang menguatkan proses adalah yang harus dinilai bukan hasil akhir. Hasil Akhir itu bukan segalanya tapi proses lah yang menentukan segalanya.
Menyerah itu memang gampang, bahkan lebih gampang dari mati bunuh diri. Dan biasanya orang yang mudah menyerah itu tidak memiliki kelbihan khusus yang istimewa ketimbang yang lain. Memang ada orang yang cepat menyerah tapi memiliki semangat kuat untuk maju. Semangatnya pun juga cepat luntur (baca = nyerah). Pelari yang unggul itu tidak mau menyerah hanya karena ada kesleo sewaktu pertandinga. Pembalap moto gp pun ada kendala di mesin masih mau menge gas sampai akhir pertandingan. Pemain bola yang sudah pernah cidera tingkat tinggi juga gak pernah kapok maen bola. Itu karena ia tidak mengenal kata menyerah. DON'T GIVE UP !. Jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah. Lalu sukes menghampiri. Percaya deh...
Sudah jelas sejelas-jelasnya bukan ? Kalau begitu menyerahlah kalau mau gampang. Ya gampang susah, gampang miskin, gampang jadi bahan olokan, gampang deh segala yang ngative. Tapi kalau terus semangat gampang juga. Gampang sukses, gampag jadi contoh yang baik, gampang dipuji orang, gampang cari uang, gampang cari teman, dan masih banyak kegampangan (baca = kemudahan) yang lebih positive lagi.
Kalau begitu ya DON'T GIVE UP !
salam CIUM salam Creative
...Create Inspiration Your MInd....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih jika Anda bersedia menanggapi tulisan pada Blog Ini
Salam CIUM salam BAIK
...Create Inspiration Your Mind...